Hakikat rasa takut (Basic fear) - Akal Pemikiran

Author: Motivator Muda

rasa takut

Hakikat Rasa Takut (Basic Fear)

Apa itu rasa takut? Takut adalah suatu tanggapan emosional yang terjadi pada psikis terhadap suatu ancaman. So, dalam bertahan hidup selalu terjadi suatu hal yang menjadi hambatan. Dalam melanjutkan kelangsungan hidup maka rasa takut tersebut dapat terlampau dengan suatu upaya yang dilakukan.

Menurut Moreno, pada bukunya tentang akal pemikiran islam adalah tuntutan yang terlalu optimis bagi keunggulan akal pikiran dalam membimbing tingkahlaku bersama merupakan proses rasionalisasi untuk menyembunyikan rasa ketidak tentraman yang begitu fundamental dalam kehidupan manusia.

Rasa takut merupakan pengaruh yang merusak akal pikiran. Tetapi penempatan akal rasa takut dalam akal pikiran. Naluri rasa takut (basic fear) yang ditimbulkan oleh pertentangan dalam akal pikiran itu sendiri.  

Ada apa dengan naluri rasa takut? Mengutip pernyataan menurut Moreno diatas bawasanya rasa takut yang terjadi pada diri manusia merupakan dasar yang terdapat pada jiwa (psikis) yang dipengaruhi oleh akal pikiran. Jadi yang menjadi pengaruh besar dari terjadinya rasa takut yaitu akal pikiran.

Akal pikiran merupakan faktor utama terhadap sesuatu terjadinya ancaman ( rasa takut itu sendiri), sehingga timbul lah rasa takut. Pada hakikat nya rasa takut merupakan suatu kondisi yang menjadi fundamentalis pada suatu gejala – gejala yang terjadi sehingga terindikasi oleh panca indra adalah sifat dari basic fear itu sendiri.

Hasil percobaan dari peneltian yang telah diuji akurasi nya terhadap seekor monyet. Ketika itu monyet dalam kondisi kelaparan. Dalam hal ini dilakukan dengan suatu percobaan yang berbeda dari biasanya. Metode yang digunakan yaitu dengan memberi makan dengan adanya acaman pada monyet tersebut. Terdapat ular pada makanan dengan bentuk yang aneh dan menyeramkan. Semata – mata ular tersebut ingin memakan monyet sehingga monyet tersebut tidak jadi untuk memakannya dan memilih untuk lari dengan perut yang kosong seharian.

Mengamati dari hasil percobaan diatas bahwa seekor hewan pun takut dengan suatu hal yang menurutnya menjadi ancaman yang dapat terlihat oleh panca indra nya. Oleh karena itu, rasa takut yang terdapat pada diri manusia lebih besar terhadap binatang.

Akal pikiran manusia yang merangsang rasa takut terhadap sesuatu yang dapat di jangkau oleh panca indra maupun dalam akal pikiran itu sendiri. Sehingga timbul lah rasa takut yang mencengkam. Terjadi nya pada diri seperti lemas, badan bergetar, keluar keringat dingin. Dalam hal ini, segala sesuatu yang merupakan hal yang menakutkan sehingga stimulus merangsang pada akal pikiran maka dari itu timbul lah rasa takut.

Pada dasarnya segala sesuatu yang terjadi pada menusia dalam suatu yang menjadi gejala baginya merupakan hal – hal yang ditakuti namun tidak dalam pengakuan yang terungkap. Maka dari itu, rasa yang terjadi disembunyikan. Realistis nya rasa takut itu ada, yang menjadi dasar dari pada gejala itu sendiri.

Semoga bermanfaat dengan informasi yang telah diberikan!

Labels: artikel, filsafat, informasi terkini, pemikiran islam