air mata bocah sengsara |
Saksi
Tuhanku
Oleh:
M. Wahyu Saputra
Surah
asy – syams ayat 1-8
Atas
nama Tuhanku yang Maha Esa ku lafadzkan kalimat Basmallah
Mengucapnya
penuh rasa dengan tutur kata yang indah
Ku
awali dengan nada yang rendah bismillahirahmannirahim
Aku
bersaksi kepada Tuhan Allah Swt
Dibawah
lembah hitam aku bersimpuh dalam kegelapan
Diatas
atas langit biru aku bersumpah pada tubuh yang kaku
Engkau
ciptakan matahari sebagai penerang disiang hari
Tuhanku
Engkau
pancarkan cahaya didalam kegulita an
Nir
sinar Mu itu membuatku patuh dikala ku terjatuh
Disaat
Malam terang Engkau bina seluruh pencahayaan
Hingga
tampaklah rembulan sebagai penghias sang malam
Demi
Tuhan aku bersaksi
Matahari
adalah niscaya Mu hari ini dan malam sebagai selimut yang selalu menanti
Bulan
dan bintang adalah hiasan – hiasan malam
Aku
saksikan kuasa Tuhan
Bersumpah
kepada bumi dan segala – gala isi
Berjanji
kepada langit sebagai atap yang abadi
Tuhanku
Jiwa
ku bersama Mu sebagai saksi – saksi bisu
Tertanam
didalam kalbu mengikat janji penganut agama Mu
Aku
dan tuhanku
Penyempurna
fitrah pecipta semesta
Penegak
ketakwaan Penghancur kefasikan
Mereka
yang dzhalim dengan kuasamu
Merekalah
yang patut Engkau binasakan dan mereka bukanlah umat yang taat dengan segala
aturan
Wahai
Tuhanku
Saksi
ku kepadaMu
Tak
terhingga sepanjang waktu
Sampai
akhir hayat ku
Hidupku
untuk Mu
Mati
ku untuk Mu
Engkau
berikan hasrat cahaya
Penerang
raga penenang jiwa
Saksi
tuhanku
Diatas
metahari bergejolak dibalik bayang semu
Air
Mata Bocah Sengsara
Oleh:
M. Wahyu Saputra
Al
– maun ayat 1-3
Kutahu
dia lah orang nya
Memandang
sebelah mata
Dari
kehidupan yang nyata
Namun
apa daya, ia hanyalah bocah yang dilanda sengsara
Tahukah
kamu
Ia
adalah bocah tanpa dosa yang dihina dan disiksa
Perilaku
terhadap nya semena – mena seakan seperti binatang peliharaan nya
Kesedihan
nya membuatku terpana
Pendustalah
engkau yang jahat terhadapnya
Diatas
kelemahan engkau tertawakan halnya sebuah permainan
Wahai
saudara ku
Mengerti
lah kamu sebagai kaum terpercaya
Taatilah
peraturan dan jauhilah larangan
Berilah
ia makan
Biarkan
ia hidup dalam kebagiaan
Tidaklah
engkau mengabaikan nya begitu saja
Membiarkannya
dalam keterpurukan
Melihatnya
menangis meneteskan air mata yang tak berdosa
Merintih
perihnya rasa luka
Menatap
kosong bagaikan tubuh yang tak berdaya
Engkau
bodoh
Engkau
keji
engkau
biarkan begitu saja tanpa berpikir apa – apa
tobatlah
engkau saudara ku
binasa
lah dirimu yang memperlakukan nya seperti itu dalam sengsara nya anak yatim
piatu
tuhanku
berikan
ia hidup jauh lebih lama separuh dari kehidupanku
seandainya
aku berada didekat nya
ku
relakan segala – gala nya
aku
tak peduli apa yang terjadi
aku
tak pikirkan semua itu
karena
ia lah pembangkit hasrat penenang jiwa
penakhluk
masa tiada tertandingi doa – doa nya
aku
tahu
bahwa
tak ada lagi rasa belas kasih terhadap nya
4 Komentar untuk "Puitisasi Al - Qur'an surah asy syams dan surah al maun"
Kak boleh izin di bawakan di perlombaan ?
iya, silahkan. semoga bermanfaat ya
Aamin ya Allah, saatnya yang muda berperan,
Mohon untuk memberikan saran dan kritik demi penyempurnaan penulisan