Motivasi hidup tentang dilanda bencana banjir

Author: Motivator Muda

lokasi banjir air hitam, kepahiang, bengkulu

Kisah inspirasi sang bocah –berikut adalah suatu tulisan yang dapat menginspirasi anda. Meninjau dari segi peristiwa yang terjadi bahwa bencana alam dapat dijadikan sebagai sebuah pelajaran yang mendorong untuk mendekatkan diri kepada sang ilahi.

Untuk keluargaku yang tertimpa bencana

Kita adalah keluarga, saat saudara kita tertimpa bencana banjir, melanda sebuah desa kecil yang tercinta. Kita lah yang bergerak dalam menuntaskan segala jeritan duka. Jiwa kemanusiaan yang mengemban dalam setiap halangan yang menghantam. Ini bukanlah sebuah ujian yang turun dengan ketidaksengajaan, ini bukanlah keterpurukan yang sangat menantang, tetapi ini hanyalah ambang bayang yang untuk meningkatkan ketakwaan. Jangan engkau tampakkan keluh kesah mu dalam keramaian, tapi ungkapkan lah segalanya kepada tuhan (allah swt). Tunjukan kepadanya, sampaikan kepadanya, apa yang sedang terjadi, intropeksi diri, ubah diri untuk mendekatkan kepada sang ilahi.

Keluarga yang begitu bahagia, mengentaskan dan kerja bersama adalah salah satu dari terwujudnya kemanusiaan dan jiwa kebersamaan.

Betapa bahagianya tertawa bersama, Bercerita tentang suka duka adalah hal biasa dalam perbincangan yang selalu terkenang mengandaikan nya disetiap malam. Suasana dingin dimalam hari, yang mengajak untuk membuat kehangatan menyelimuti raga yang kedinginan.

Selasa, 30 april 2019. Para mahasiswa yang bersinggah didesa yang tertimpa bencana banjir, yakni didesa air hitam, kepahiang, Bengkulu. Mahasiswa Institut Agama Islam Negeri Curup jurusan Bimbingan dan Konseling Islam yang langsung terjun ketempat kejadian untuk berkontribusi baik secara materil maupun tenaga dalam membantu membersihkan lumpur yang terdapat didalam setiap rumah.

Materi itu penting dan kontribusi diri, pada saat ini dibutuhkan dalam penyelesain nya. Bentuk dari kepedulian terhadap sesama umat yang menganut agama islam mengetahui tentang adanya kepahalaan dalam setiap perbuatan atau tindakkan nya. Berawal dari niat tulus dan keinginan dalam menjalani dengan lapang dada dengan keikhlasan yang ada.

Penjelasan dari beberapa warga yang tertimpa bencana banjir tersebut , salah satu warga yang menjelaskan bahwa “tidaklah seperti biasanya yang dapat membuat banjir dengan ketinggian kurang lebih 1 ½ meter hingga ada yang 2 meter dalam arti rumah yang terdapat pada dataran yang paling rendah. Dan ini merupakan sebuah cobaan dari Allah Swt untuk menguji seberapa kuat iman dan ketakwaan dalam menghadapi hal yang seperti ini. Hanya bisa berharap dan berdoa dari kejadian ini semua dan semoga kedepan nya menjadi lebih baik.”

satgas yang mengamankan lokasi banjir

Dari penjelasan diatas maka dapat ambil hikmah bawasanya sebuah cobaan atau ujian yang datangnya dari Allah Swt merupakan sebuah ganjaran untuk menanamkan rasa kecintaan terhadap sang ilahi dan tidaklah untuk melanggar segala aturan nya yang telah ditetapkan. Ini merupakan teguran yang sangat berarti untuk mengintropeksi kan diri. Apa sih yang terjadi pada diri kita ini?

Dari penjelasan yang kedua oleh ibu adreana puji astuti yang sering disapa dengan astuti atau tuti. Seorang warga desa air hitam yang berusia kurang lebih 56 tahun. Pada saat itu, kami sedang membantu ibu tersebut dalam membersihkan yang terdapat dalam isi rumah. Ketika selesai pekerjaan tersebut, ibu astuti menjelaskan tentang kejadian yang terjadi pada desa nya tentang bencana alam yakni banjir. Beliau menjelaskan bahwa “ini lah ujian hidup yang terjadi didunia ini, tanpa ada ujian yang seperti ini, hidup ini tidak ada rasa – rasa nya. Dengan adanya cobaan, sehingga dapat meningkatkan ketakwaan terhadap sang pencipta. Dan ini bukanlah sebuah azab yang diberikan ilahi terhadap manusia, akan tetapi sebuah ujian yang dapat dijadikan sebagai pelajaran yang sangat berharga. Karena mengetahui, tidaklah allah memberikan sebuah cobaan atau ujian yang benar diluar batas kemampuan manusia itu sendiri. Jadi, tetap bersabar, apapun ujian nya merupakan hikmah untuk meningkatkan ketakwaan dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.”

Banjir tersebut disebabkan oleh hujan yang berkepanjangan dan juga meluapnya air sungai sehingga terjadilah banjir. Dari penjelasan beberapa warga, banjir yang terdapat di desa air hitam merupankan desan yang paling parah yang terkena rendaman air dibandingkan desa sebelah. Dari sore hari hujan hingga malam hari. Sekitar kurang  lebih 07:30 sebelum masuk isya’ bawasanya air sudah naik sebatas pinggang. Dan pada saat itulah warga yang rumahnya terendam oleh banjir segera mengungsi  ketempat yang lebih tinggi.

Alhamdulilah, masih diberi perlindungan oleh allah swt sehingga tidak terjadi korban dalam bencana tersebut.

Dapat kita mengambil kesimpulan bahwa, allah menciptakan manusia dengan potensi yang ada, dengan keterbatasan yang telah ditentukan. Jadi, tidaklah kita untuk mengeluh, akan tetapi keluhan tersebut allah rindu dengan itu semua, dalam hal ini dapat mendekatkan diri dengan allah dengan terjadinya bencana alam yang terjadi didesa air hitam. Kemurkanaan allah akan jauh lebih menakutkan dibandingkan dengan bancana alam yang terjadi saat ini.  Tidak ada yang tidak mungkin dari kuasa Allah Swt, kemustahilan akan terjadi apabila Allah telah menghendakinya.

“Manusia adalah ciptaan nya, dan manusia harus patuh terhadap segala aturan, menjauhi dari segala kemungkaran. Bersyukurlah atas nikmat yang ia berikan, dan itu bukanlah suatu hambatan, akan tetapi pelajaran yang berharga yang tak dapat terbayarkan.”

silahkan tulis kritik dan saran dikolom komentar.!!!

Labels: cerita inspiratif, inspirasi hidup