Ilustrated Motivator |
Motivasi TerbesarAda Pada Diri Sendiri
Motivasi adalah salah satu pendorong bagi diri, ketika dalam rasa
keterpurukan menghampiri dan menggeluti bahkan menggroti jiwa yang sengsara.
Manusia adalah makhluk ciptaan tuhan yang sempurna yang diberi akal dan
pikiran, untuk berpikir kedepan dalam menyikapi permasalahan yang terjadi.
Tahukah anda? Motivasi terbesar ada pada diri sendiri?
Yaps, Motivasi terbesar memang ada pada diri kita sendiri. jiwa lah
yang menggerakan tingkat emosional terhadap diri tanpa ada motif lainnya. So,
jangan mudah mengeluh terhadap permasalahan yang ada, pada dasarnya diri kita
sendirilah sebagai motivasi terbesar dalam mengembangkan situasi yang terjadi.
Persentase motivasi terhadap diri yaitu 75% dan 25% untuk motif
lainnya. Motif dari luar yakni motivasi dari orang tua, sahabat, pacar dan
sebagainya. Karena jiwa kita lah yang menjadi faktor utama dalam mendorong diri
untuk dapat melakukan sesuatu yang terbaik namun berat untuk dilakukan.
Bagitulah motivasi, tak lain dan tak jauh dari jiwa kita.
Solusi pertama yaitu tetap taat dengan
perintah tuhan. Kepercayaan merupakan keyakinan yang anda anut dan
mempercayainya dengan sepenuh hati. Dengan beribadah dan menjalankan semua
perintahnya tanpa terkecuali.
Solusi kedua yaitu salalu berd’a dengan
sang maha kuasa dan meminta pertolongan nya. Anda adalah makhluk yang ciptakan,
begitu pun dengan kita semua sama-sama dicipta untuk menjalanan ibadahnya
dengan melaksakan sholat yang telah ditentukan dengan kepercayaan nya.
Nah, teman-teman pada solusi ketiga Inshaallah kalian pasti suka mejalani
nya. Yaitu tetap tersenyum dengan permasalahan yang ada. So, kita diajarkan
dengan tetap tersenyum dengan permasalahan yang selalu terjadi pada diri kita,
akan tetapi jangan tersenyum terus ya. Nanti dikatakan orang gila juga, padahal
kan tidak hehe. Misalkan nih, kita
sedang mengerjakan soal matematika yang teramat susah, akan tetapi jangan
kalian mengklaim untuk bercemberut dahulu. So, tersenyum lah seindah mugkin
sehingga orang lain terheran-heran melihatnya. Padahalkan anda belum tentu bisa
tuh, tetapi pikir teman anda itu bisa megerjakan nya tanpa ada beban sedikit
pun. Namun, jika ada melakukan nya dengan senang hati Inshaallah anda pasti bisa mengerjakan nya, meskipun agak lama sih
hehe.
Dinamika kehidupan menjadi perubahan yang terjadi pada kehidupan
saat ini yang kita empuh selama bertahun-tahun belakang. Apakah anda pernah
merasa mengeluh sebelumnya? Hingga anda melalui lika-liku dinamika perjalanan
yang saat ini menjadi perubahan terhadap diri anda. Keluh kesah adalah kesan
yang tersimpan dan kehidupan adalah saksi nyata penikmat masa. Tidak perlu anda
mengeluh terhadap permasalahan anda sendiri, bahwa sesungguhnya yang anda
hadapi adalah pelajaran yang sangat berharga.
Dikala kecil anda adalah seorang bocah yang tak tahu apa-apa.
Terkadang orang tua pun tidak perduli dengan permasalahan yang anda hadapi
sendiri, dengan
kata lain anda lah yang mengatur permasalahan tersebut menjadi pelajaran
berharga bagi diri. Apakah anda saat ini masih merasakan keluh kesah?, jangan
sesekali anda merasakannya, abaikan keluh anda dan jadikan motivasi pada diri
anda sendiri tanpa penyemangat satu pun.
“Jiwa anda adalah penyemangat” & “Ruhani anda adalah perangsang motivasi”
Oleh: Muhammad Wahyu Saputra
Rasakan yang saat ini terjadi menjadi buah keluh anda
yang dahulu dan nikmati disetiap perjalanan nya. Tanpa anda ketahui satu
persatu dapat anda selesaikan dengan sendirinya. Usaha adalah utama & do’a
adalah pengiring dari usaha. Ketahui dengan perlahan sikap yang tidak baik pada
diri anda dan ubah dengan akhlak, sikap dan santun dalam
mengerjakan/menjalankan sesuatu yang ada.
Lalu? Apakah anda bisa dalam mendorong jiwa yang lelah
untuk digerakan?
Ya, anda pasti bisa. Karena sesuatu yang kita lakukan
dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil yang begitu memuaskan dan membuat
jati diri menjadi terarah.
Terimakasih
Labels:
Motivasi hidup
0 Komentar untuk "Bagaimana agar tetap semangat, Tanpa penyemangat? Tapi tetap semangat? Ini solusi nya"
Mohon untuk memberikan saran dan kritik demi penyempurnaan penulisan