Sajak kehidupan, siapa aku? untuk apa aku hidup? dan dimana tuhan ku

Author: Motivator Muda

Siapa aku?

Kisah Inspirasi Sang Bocah – berikut adalah sajak yang dikemukan kan oleh seorang mahasiswa yang ketidaktahuan pada dirinya terhadap suatu kehidupan yang saat ini ia jalani. Dalam hal ini, ia membuat sajak pada diri nya terhadap tuhan nya. Didalam keheranan nya, terdapat suatu aksi yang membuatnya tertantang untuk melanjutkan investivigasi dalam kehidupan yang saat ini sedang ia jalani dengan suatu kejadia – kejadian yang terjadi pada diri nya, oleh karena itu dengan tajam nya suatu imajinasi nya sehingga tercipta lah sajak yang sangat dalam untuk dipahami secara akal sehat kita.

Siapa aku? Aku adalah makhluk ciptaan Tuhan yang tak tahu apa – apa, hanya bisa merengek dalam ketidakadilan dunia. Aku hanya makhluk biasa yang bertepi didalam ilusi yang tak lagi ada materi sebagai cambuk kegarangan. Dikala ku merenungkan nya, untuk apa aku hidup didunia ini, jika semua objek yang menjadi korban dalam ketidakadilan, sikap – sikap yang tak punya moralitas dalam berperilaku. Apa urgensinya dari kehidupan? Jika hanya perspektif dalam suatu objek yang dianggap nya sebagai sesuatu yang mempunyai nilai lebih dari yang lain. Dimensi apa yang tertanam didalam nya untuk melihat isi watak yang telah terbentuk dengan sendiri nya. Jika kehidupan ini hanya sesaat, maka kapan kehidupan ini akan hancur hingga tak tersisa satu pun. Aku bingung dengan kehidupan ini!

Aku berkata dengan bayang semu ku, yang tak tampak realistik tapi percaya bahwa dia ada. Tertawa bersama bagaikan teman asyik yang sedang bergurau, ketika ku berpeluk dengan nya, aku tak merasakan apa – apa. Dia bukan lah hantu, tapi dia adalah tuhan ku yang selama ini aku cari dengan sehat nya akal pikiran ku untuk dapat menjamahnya. Apakah itu tuhan ku? Kebingungan selalu merambah keseluk beluk syaraf, sehingga imajinsi dan halusinasi bagaikan kehidupan yang nyata dan benar – benar ada.

Mengapa aku dan ada apa dengan dia? Dia itu berbeda dengan  ku, aku yang tak tahu apa – apa yang selalu mengharapkan bahwa ia benar – benar ada dengan bentuk, sifat , dan lain nya yang dapat membuatku puas dalam ketidaktahuan. Rasa keheranan ku semakin tumbuh untuk dapat mewujudkan nya dengan segala cara; berbagai macam – macam metodologi yang digunakan. Telah sekian lama ku mencari nya, tetapi dia tidak ada didekatku dan juga bersamaku, aku ingin mati, tetapi aku bingung, apa itu mati? Entah kemana jika aku tidak lagi menjadi salah satu penghuni bumi. Serasa ada yang tidak dapat kulihat. Tetapi mengapa semua berwarna putih yang memancarkan sinar terang kearah ku. Dengan banyak nya niscaya sehingga membuatku tak dapat melihatnya dengan waktu yang lama, aku bingung, sangat bingung. Diriku seakan dilanda dengan kehampaan. Kiri dan kanan tidak ada orang. Diruku bagaikan didalam ruangan yang kosong dengan dinding yang berwarna putih. Perlahan ku berjalan, sambil menutup mata karena niscaya nya terlalu menarik untuk ku lihat dengan waktu yang lama. Telah sekian lama ku berjalan, aku tidak menemukan sesuatu. Serasa ketika ku berjalan, tidak ada batu, tanah atau hal lain nya yang ku injak ini. Sesungguhnya apa ini? Mengapa ada yang tampak berbeda dengan sebelumnya. Ya, kurasa itulah alam kematian, ketika dalam keheningan dan kesunyian dengan tampak cahaya terang dan ini bukan lah kegulitaan yang pernah ku lihat dengan terang nya sinar lampu yang terpampang disetiap rumah tetangga ku. Jika ku pergi untuk selamanya, maka izinkan aku untuk menyampaikan sesuatu untuk semua yang hidup didunia ini.

“aku itu aku, dia itu aku. Aku patuh dengan nya, dia tak pernah menganggap ku orang yang mempunyai perbedaan dengan lainnya. Ia menganggap semua itu sama dan dia lah yang menciptakan nya semua. Dengan kuasa yang ia punya, maka ia hidupkan aku dan orang – orang lain nya dengan bentuk yang berbeda, rasa yang berbeda, sifat yang berbeda dan jiwa yang berbeda. Dengan mempunyai perbedaan – perbedaan disetiap bentuk nya. Maka dari itu, pasti ada perbedaan antara tuhan terhadap makhluk ciptaan nya.”

 sekian sajak yang dapat membuat anda bingung, ada apa dengan dirinya. mengapa ia membuat sajak yang tak seharunya dipertanyakan. akan tetapi dalam hal ini, dapat membuat kita semakin mendalami, siapa diri kita sebenarnya. ada apa dengan kehidupan ini, mengapa kita hidup, sang bocah lah yang mengemuka kan nya dengan segenap imajinasi nya sehingga tampak seperti realistis dengan kehidupan yang sesungguhnya.

kunjungi kumpulan sajak menarik gratis

Labels: akal pemikiran, filsafat, sajak, sajak mengerikan, sajak religius, sajak sang bocah