Ahad, 07 april 2019. Ikatan Mahasiswa Musi Rawas (IKAMMURA)
bersilaturahmi di panti asuhan Khoirul Walad sekaligus memperingati isra’ mi’raj,
Panti asuhan Khoirul Walad terdapat di desa curup, kampung
delima, curup utara. Salah satu panti asuhan yang berada di areal curup dengan
jumlah santri/wati kurang lebih 43. Seluruh nya bermacam – macam usia dan masa
sekolah nya. Ada yang masih menduduki Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah
Pertama (SMP), Sekolah Menengah atas (SMA) dan 3 yang sudah kuliah.
Panti asuhan Khoirul Walat ini didirikan oleh Al –
Ustad Sunarno, sekaligus memimpin panti asuhan tersebut. Pada sambutan nya, beliau menyampaikan ucapan
terimakasih kepada seluruh pengurus IKAMMURA yang hendak bersilaturahmu sekaligus
memperingati isra’ mi’raj dipanti asuhan ini dan semoga Ikatan Mahasiswa Musi
Rawas tetap berdiri kokoh meski segala tantangan dan hambatan menghampiri dan
menerjang. Begini lah kondisi yang ada di panti asuhan ini, sederhana namum
membuat semua orang berbahagia, senyuman nya, canda tawa, kenakalan anak – anak
membuat selalu terkenang ketika meninggalkan panti asuhan ini. Sekali lagi
ucapan terimakasih kepada seluruh pengurus IKAMMURA. Selanjutnya beliau membuka
secara resmi acara isra’ mi’raj.
Hari berbahagia, seluruh pengurus Ikatan Mahasiswa
Musi Rawas mengadakan perlombaan. Perlombaan tersebut yaitu adzan untuk santriwan dan hafalan surah pendek untuk santriwati.
Ketulusan dalam berorganisasi, mengabdi diri
bersosial dengan anam – anak panti. Kebaikan menuntun dalam kemandirian diri
sehingga terciptalah jati diri yang hakiki. Begitu pun dengan Ikatan Mahasiswa
Musi Rawas yang saat ini meniti karir nya di tanah rantau. Dengan niat yang
tulus dan keikhlasan untuk memajukan sebuah organisasi lebih aktif didalam
areal kampus maupun di luar areal kampus.
Bertemu dengan anak – anak panti menjadikan
kebahagiaan tersendiri, senyuman, canda tawa nya meluluhkan hati dan
teringatkan kenangan diwaktu kecil.
Sebelum memasuki perlombaan, salah satu pengurus
IKAMMURA yang bernama Elni solekah berdongeng tentang keagaman yang membuat
suasana pada saat itu ceria dan riang menyimak nya. Dengan genre yang lucu
sehingga membuat anak – anak bahagia.
Perlombaan pertama dimulai, menampilkan perlombaan
adzan terlebih dahulu untuk santriwan. Seluruh perserta berkumpul dan duduk
dengan rapi menunggu gilirannya masing – masing. Juri perlombaan yaitu Mas Aji
Saputra, Puput Juniati, Cak Sun dan Mas Reki. Semua juri yang handal dalam
menilai perlombaan adzan ini.
Perlombaan yang kedua, dilaksanakan perlombaan
hafalan surah – surah pendek yang dikuti oleh santi – santriwati dengan juri
Ustadzah Titik Handayani, Ustadzah Fami dan Ustad Handoko. Sangat membanggakan,
anak – anak dengan usia yang masih kecil sudah menghafal Al – Qur’an,
Masyaallah.
Hari menjelang siang, matahari terpancar indah
dengan panas nya menggigit pada badan. Tak menjadi suatu penghalang terwujudkan
tujuan. Perlombaan pun terselesaikan. Saat
nya perlombaan, perlombaan ini dilakukan dengan meyambung potongan ayat yang
dibacakan sebelum nya, siapa cepat dia lah yang meneruskan nya. Dan dipandu
oleh Mas Aji Saputra.
Seluruh santriwan dan santriwati bersemangat untuk
mengikuti nya, dengan semangat yang menggebu – gebu ketika potongan ayat di
bacakan, seluruh santriwan dan santriwati menunjuk untuk meneruskan nya. Perlombaan
pun terselesaikan dengan kesenangan yang tak terhingga.
Salah satu pengurus IKAMMURA memberikan Name Tag nya
kepada salah satu santriwan yang
berinisial W. M. S. karena anak itu menginginkan Name Tag nya, pada akhirnya
dibuat lah perjanjian kedua nya. Jika anak tersebut memenangkan perlombaan
dengan juara 1 maka akan diberikan nya name tag tersebut. Sebelum dalam
memasuki kategori pemenang W. M. S berpesan bertanya kepada anak itu dan
memberikan nya pesan. “ jika sudah besar nanti kamu (Agus) mau jadi apa?, anak
itu pun menjawab: “ aku hendak jadi tentara”. Ia berpesan, jadilah anak yang
membanggakan untuk orang banyak (Agus) , jadilah orang yang sukses. Jangan menjadi
seperti saya diwaktu kecil dahulu (Nakal).
Agus hanya terdiam, lalu berkata:” kalau aku sudah sukses nanti akan ku
cari orang ini (sambil melihat foto yang ada di name tag).
Sangat mengharukan, anak yatim yang mempunyai
semangat untuk membanggakan orang – orang yang ada disekitar nya. Dan patut
untuk dicontoh untuk anak – anak yang lain nya.
Kategori pemenang sudah di mulai dan nama nya lah
yang menjadi juara, akan tetapi name tag tersebut sudah pakai karena ia
menginginkan sekali name tag itu.
0 Komentar untuk "Inspirasi Mahasiswa - Memperingati Isra' mi'raj mahasiswa mengunjungi panti asuhan"
Mohon untuk memberikan saran dan kritik demi penyempurnaan penulisan