ilustrated rumah angker |
RUMAH ANGKER
PENJOHOR KEMATIAN
Terjadi pada malam hari, ketika seseorang datang
kesuatu tempat yang sangat mengerikan. tempat itu dikenal dengan tempat para
penjohor kematian. Dengan gagah nya orang itu datang ketempat tersebut, tak
lain dan tak bukan setelah ia menginjak area rumah itu badannya menjadi terasa
hangat dan merinding. Mungkin itu hanyalah sebuah bisikan hitam yang datang
menghampiri. Ia hanya membawa sebuah senter yang sudah mulai rusak dan lampunya
pun redup. Dengan angin yang kencang dan dengan gerimis yang datang tak
diundang, malam ini sungguh menyeramkan ketika ia hendak masuk kedalam rumah
itu, ada suara kelelawar yang berterbangan, ia sungguh sangat ketakutan namun
dengan rasa penasarannya akan hal gaib yang ia ketahui selama ini dirinya tekat
akan tetap masuk kedalam rumah kosong yang gelap gulita itu. Waktu sudah pukul
2 malam namun ia tetap saja kegirangan. Kemudian ia membuka pintu rumah itu,
ketika tangan nya akan mendorong pintu tersebut dengan bersamaan dengan suara
petir yang sangat besar,,, glegarrrrrrr,,,( petir yang sangat besar) seperti
nya percikan petir tersebut menyambar pepohonan yang ada dekat rumah.
Ia terkejut dengan suara petir tersebut,( gerak
reflek yang terjadi pada dirinya) ia berteriak Allahuakbar dan tubuh nya mundur kebelakang. Gerakan tubuh yang
sangat tenang dan Mata yang mengelilingi
rumah tersebut, ia takut akan terjadi hal yang tidak beres pada dirinya.
Makhuluk gaib? Ya,,, mungkin menyukai dirinya. Kedatanganya tidak ada sama
sekali gangguan apapun hanya gretakan sedikit dari petir yang datang dengan
tiba – tiba. Kemudian ia masuk kedalam rumah tersebut. Ketika berada didalam
rumah tersebut ia merasakan bau yang tak sedap didekatnya. Samakin ia masuk
kedalam semangit menyelengat bau tak sadap itu. Ia berpikir bau apa ini,lalu ia berkata “Bau busuk apaan ini?”
ia betanya – Tanya pada dirinya sendiri, karena tidak ada seorang pun yang ada
pada dirinya. Langkah demi langkah ia angkat kakinya untuk terus maju dedalam.
Rasa bau yang tak sedap itu pun semakin tak karuan, seperti bau sampah yang
berserakan. Ketika ia menoleh seperti ada putih – putih yang
lewat disampingnya. “Benda apa itu?” ujarnya dengan suara yang sangat lembut.
Badannya mulai becucuran dengan keringat ketika
melihat benda terbang tersebut. Ia merasa bingung akan hal itu, dengan rasa
herannya yang begitu kuat pada akhirnya ia berjalan mengarahkan benda putih
yang lewat disampingnya tadi. Ketika ia berjalan terdengar suara orang yang
berjalan namun rumah tersebut bergemuruh seakan akan runtuh. Ia begitu sangat
ketakutan, makin deras keringat yang bercucuran beserta keringat dingin. Senter
yang ia pegang mulai redup menandakan akan habis batrainya. Semakin malam
semakin banyak hal gaib yang berdatangan. Suara – suara yang tadinya tidak ada
kini menjadi ramai seperti pasar yang akan dimulai. Mulai dari suara orang
menangis, orang tertawa, kursi bergoyang dan adapun anak kecil yang berlarian
dan tertawa-tawa. Hatinya mulai resah, tubuhnya sudah bergemetar. Dengan cepat
ia lari keluar dari rumah itu. Tiba didekat pintu, yang awalnya terbuka tiba –
tiba tertutup dengan sangat keras seperti ada yang mendorong nya
“gluuuuubaakk,,,,”. Ia sangat kebingungan, dengan senter yang sudah mau mati
dan lampunya yang tidak terlalu terang membuat dirinya gelisah.
Dengan perlahan ia membuka pintu tersebut, namun tiba
– tiba pintu tersebut sulit untuk dibuka. Padahal tidak ada pengunci apa pun,
seperti ada yang menahannya. Ketika ia melirik kesamping ada seorang yang
berbadan tinggi besar sambil merokok, dengan mata yang merah dan rokok yang
ukuran raksasa. Ia sangat terkejut, namun ia berdiam saja, setelah ia
mengarahkan pandangannya kearah pintu dan mulai mencoba kembali membuka pintu
tersebut. Tetap saja sulit untuk dibuka, ketika menoleh kebelakang ia melihat
seorang perpempuan yang cantik sedang berada diatas. Sambil memegang ramputnya
yang panjang sambil tertawa terbahak yang tiada hentinya. Hari sudah semakin
malam , terlalu lama ia didalam rumah itu namun belum juga keluar. Ia melakukan
hal yang aneh, menutup mata dan mulut yang kumat – kamit lalu ia membuka pintu
tersebut, pada akhirnya terbuka juga pintu itu. Ia langsung lari terbirit –
birit keluar dan tidak kembali kerumah itu untuk mengulang rasa keheranannya
itu.
Labels:
cerita pendek,
horor
0 Komentar untuk "Cerita pendek - Rumah angker penjohor kematian"
Mohon untuk memberikan saran dan kritik demi penyempurnaan penulisan