Gemar membaca "Budaya membaca, Happy Reading"

Author: Motivator Muda

Finlandia (sumber:inibaru.id)

Kisah Inspirasi Sang Bocah – berikut merupakan penjelasan dari budaya membaca, untuk sektor – sektor pendidikan sangatlah dibutuhkan dan penting dalam system kurikulum nya. Pada penjelasan kali ini, wujud dari terbentuknya karakteristik seseorang dalam proges pendidikan yang ada.

Budaya membaca “Happy Reading”

Membaca merupakan salah satu bentuk dari penggalian wadah ilmu untuk mengembangkan atau memperluas segala pengetahuan. Banyak sekali manfaat yang didapat dari membaca, akan tetapi budaya membaca saat ini mulai mengalami kepunahan padahal dalam system pendidikan, membaca merupakan hal yang menjadi pokok penting, karena dari membaca kita mengetahui segala isi dunia. Budaya membaca yang terjadi di Negara Indonesia saat ini mulai mengalami penurunan bahkan tidak memberdayakan membaca. Alur nya, yang tidak memberikan pengarahan kepada seluruh masyarakat dalam menempuh pendidikan yang minimum sampai maksimum.

Didalam pendidikan untuk mengembangkan suatu nalar pada seseorang atau dalam pendewasaan  diperlukan system baca yang maksimal. Ada pepatah yang mengatakan “dengan membaca kita dapat melihat dunia”.  Dapat kita pahami dari pepatah tersebut bawasanya membaca merupakan bentuk dari keterbukanya wawasan dan buku sebagai subjek untuk menjadikan sebagai kunci untuk membuka nya. So, apabila kita menginginkan untuk mengerti isi dari dunia, maka membaca lah semaksimal mungkin. Lalu apa yang harus dibaca untuk mengetahui isi dunia? Apapun itu buku yang menjadi salah satu pintu untuk membuka nya. Jika kita sering membaca buku, memahami serta menganalisis dari bacaan buku tersebut secara berkala dapat mengembangkan dan meningkatkan intelektualitas pada sistem kognitif.

Didalam ilmu psikologi, membaca dapat menjadikan seseorang yang awalnya dipenuhi dengan ketidaktahuan, menjadi tahu segalanya (membaca secara rutin dan berkala). Karena didalam peningkatan intelek sifatnya progresif. Otak pada seseorang akan mengalami perubahan dan perkembangan apabila membaca yang diterapkan secara rutinitas. Realitasnya, banyak dari orang yang tidak membaca memiliki potensi yang berbeda dari segi visual dan audiotori. Orang yang kurang membaca ketidaktahuan nya berdampak pada potensi yang ada pada dirinya. Sejatinya, segala nya ada pada dan terjadi dengan proses membaca.

Apa keuntungan kita membaca?, banyak sekali yang diperoleh dari membaca, tidak lah dan tidak bukan yaitu ilmu pengetahuan. Berkembangnya budaya membaca dapat membuat perubahan dunia, bahkan peradaban nya. Sehingga dengan proses membaca dapat dikatakan sebagai “membaca adalah jendela peradaban dan kunci dari perubahan dunia”. Melihat garis besar dari peradaban bukanlah hal yang mudah seperti melihat dari peta dunia yang hanya terlihat garis kecil berwarna merah, akan tetapi dengan membaca dapat memperluas jejaring pengetahuan hingga keluar negeri meski tidak berkunjung langsung ketempatnya. So, membaca buku merupakan praktis nya mengenali segala isi ruangan yang ada didunia.

Bagaimana kita dapat terbiasa membaca? Biasakan lah melalui hal – hal terkecil sehingga otak kita dapat terangsang dengan membaca, meski membaca tidak melalui buku akan tetapi dengan kecanggihan teknologi masa kini dapat membaca menggunakan smart phone, karena smart phone mudah dibawa kemana – mana dan secara praktisi smart phone dapat mengakses internet keberbagai penjuru dunia. Bahkan, banyak dari pemuda sekarang memiliki smart phone hampir 99,9% memiliki smart phone. Kita tidak dapat melawan dengan perkembangan zaman yang sudah berkembang ini. Teknologi – teknologi telah menggantikan segala isi ruang perpustakaan. Sehingga Perpustakaan saat ini mulai berkurang dengan peminat baca.

“Budayakan lah membaca, jadikan lah ilmu sebagai jendela dari segalanya”

Jadi, penjelasan diatas merupakan bentuk dari budaya membaca yang membawa kita untuk mengetahui segala isi ruangan didunia. Why not? Salah satu Negara yang perkembangan pendidikan nya sangat tinggi yang saat ini menduduki peringkat pendidikan tertinggi yakni Finlandia. Finlandia adalah Negara yang berkopeten pada intelektualitas karena adanya asumsiatif membaca sejak dini. Anak – anak di finlandia telah dijejali dengan ilmu pengetahuan dengan membudayakan membaca. Dengan pendidikan yang ada, firlandia dapat merubah peradaban dan perkembangan pendidikan dunia yang menjadi salah satu contoh pernerapan kurikulum terhadap Negara – Negara lain yang sedang berkembang system pendidikan nya.

Labels: inspirasi, kiat membaca, membaca