Kisah inspiratif mahasiswa

Author: Motivator Muda

just ilustration

Finansial Pun Menjadi Sebuah Alasan

Sebenarnya tak ingin ku menceritakan kisah yang terjadi pada diriku ini. Namun, aku rasa dapat diambil hikmahnya dari secuil peristiwa yang terjadi. Terlalu menarik untuk kuceritakan, tentang kasih sayang orang tua. Dari demikian pernyataan yang kuberikan kepada orang tua ku, ternyata hanya membuahkan polemic finansial rumah tangga. Semoga cerita ini menjadi kisah inspiratif.

Tak dapat kuucapkan lancarnya retorika peristiwa seperti air mengalir dengan tenang. I think, merekalah yang membawaku kedalam pendidikan kolektif tanpa terperangi. Analisaku tak begitu tajam, mataku pun semakin lama berubah redup untuk memandang kasih sayang, hatiku bergetar dan berdegub kencang mendengar dan memahami kalimat yang telah terucap tegas oleh kedua orang tuaku. Aku pun sempat berpikir sejenak, langkah apa yang harus dilakukan atau mundur begitu saja.

Menyerah tidak menyelesaikan masalah, namun membuat masalah dimasa depan kelak. “Hujan pun tak marah dan tak kesal meski berkali-kali jatuh, namun tetap saja tegar. Karena terjatuh bukan akhir dari sebuah harapan yang berujung penyesalan, tetapi terjatuh untuk bangkit dan menciptakan komitmen menuju kesuksesan”. Pedih, rasa sakit atau tak mampunya mewujudkan impian bukanlah problem utama, namun usahalah yang menjadi jalan dan proses yang akan menilai.

Hari ini, 08 juli 2019, disore hari menjelang magrib. Posisi dimana diriku menceritakan kisah ini. lancangnya diriku untuk mengarahkan tangan menggoreskan tinta hitam diatas kertas putih yang begitu halus dan rapi. Petikan suara gitar menemani ketegangan suasana sore itu. Peristiwa tetap saja tragedi, yang menjadi pengalaman hidup agar menjadi lebih baik dan berarti.

Maaf, aku bukanlah orang yang hebat yang memiliki banyak keahlian yang selama ini engkau bayangkan. Aku hanyalah sang bocah semata wayang yang manja. Meski kehidupanku begitu sederhana, namun pikiranku tak sesederhana itu. Abstrak dan angan pun ku pikirkan tanpa beban menjalani kerasnya kehidupan. Anggapan masih dalam kemungkinan, bisa saja benar, salah, tepat atau bahkan tidak. Semoga bisa memahami kisah keluh kesah ini, karena disisi lain ada hal yang lebih baik dari peristiwa ini.

Tak satupun untuk berbuat kesalahan, dan tak satu kegagalan datang sebagai teman, disaat perjuangan hadir dan mulai dalam pergulatan, disinilah waktunya untuk bangkit, bisa berdiri dengan kokoh tanpa sebuah penyesalan.

@kuclu_art

Labels: kisah inspiratif, kisah sang bocah.inspirasi hidup